cover
Contact Name
Darwin
Contact Email
jurnaltadbir123@gmail.com
Phone
+6282361377086
Journal Mail Official
jurnaltadbir123@gmail.com
Editorial Address
Jl. H.T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Telp. (0634)22080.
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
TADBIR: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
ISSN : 27216012     EISSN : 2715811X     DOI : -
TADBIR: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan merupakan wadah publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Jurnal ini memiliki skop dan fokus pada Manajemen Dakwah (Tabligh, Cerama, Khotbah dan Kegiatan Dakwah atau Syiar Islam lainnya), Manajemen Travel Haji dan Umrah (Kajian Usaha Travel Haji dan Umrah dalam perspektif Manajemen Dakwah, Wisata Halal), dan Manajemen Dana Umat, ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf), Manajemen Kelembagaan Islam dan aplikasi manajemen Islam dalam lembaga-lembaga konvensional. Selainjutnya urnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun yakni pada bulan Juni dan Desember. Alamat redaksi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jl. H.T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Telp. 0634 - 22080. Penulis dapat mensubmit langsung artikelnya di sistem Open Journal System (OJS) pada http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/Tadbir
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan" : 10 Documents clear
Analisis Tematik Subjek Dakwah Dalam Al-Quran Dianto, Icol
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 1, No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Da'wah is an activity to invite people to go straight (right path) based on the Quran and Sunnah of the Prophet. Da'wah gets its existence in the Quran that appears with various variants. This article aims to uncover the variants of the word preaching in the Quran by using thematic analysis of the subject of preaching in the Quran. The study results show that in the Quran the da'wah was carried out by God, angels, demons and humans. Da'wah subjects from the human class can be carried out by believers, Mushrikin and liars. Furthermore, the da'wah subjects of the human group appear in groups, and institutions: formal and informal. From the discussion on the subject of da'wah, the subject of that da'wah is essentially the prophet who is in the Quran.Keywords: Dai, Missionary, Da'wah Subjects, Ulama.AbstrakDakwah merupakan kegiatan mengajak manusia ke jalan lurus (sirath al-mustaqim) berdasarkan panduan al-Quran dan Sunnah Nabi. Dakwah mendapatkan eksistensinya dalam al-Quran yang muncul dengan berbagai variannya. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap varian kata dakwah dalam al-Quran dengan menggunakan analisis tematik subjek dakwah dalam al-Quran. Hasil kajian menunjukan bahwa dalam al-Quran dakwah itu dilakukan oleh Allah, malaikat, setan dan manusia. Subjek dakwah dari golongan manusia dapat dilakukan oleh mukminin, musyrikin dan pendusta. Selanjutnya, subjek dakwah dari golongan manusia muncul dalam bentuk berkelompok, dan lembaga: formal dan non-formal. Dari pembahasan tentang subjek dakwah, yang menjadi subjek dakwah itu pada hakikatnya adalah nabi yang berakhlakan al- Quran.Kata Kunci: Dai, Mubaligh, Subjek Dakwah, Ulama.
Mesjid dalam Meningkatkan Keagamaan Masyarakat Melalui Majelis Taklim di Kota Padangsidimpuan Kamaluddin, M.Ag, Kamaluddin
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 1, No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Through interviews, case studies, and activities in the City of Padangsidimpuan, North Sumatra has many functions, especially in worship, da'wah, and social affairs. Functions in economic development and public health have not been given priority because of the limited human resources and BKM insights. Knowing Padangsidimpuan religious community it is very important to improve the academic skills and competencies of mosque managers to accelerate the world community and the hereafter.Keywords: Function, Mosque, Majelis Taklim, Religious Community. AbstrakMelalui wawancara, studi kasus, dan kegiatan di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara memiliki banyak fungsi, terutama dalam ibadah, dakwah, dan urusan sosial. Fungsi dalam pembangunan ekonomi dan kesehatan masyarakat belum mendapat prioritas karena terbatasnya sumber daya manusia dan wawasan BKM. Mengenal komunitas agama Padangsidimpuan maka sangat penting untuk meningkatkan keterampilan akademik dan kompetensi pengelola masjid untuk mempercepat komunitas dunia dan akhirat.Kata Kunci: Fungsi, Masjid, Majelis Ta’lim, Kelompok Keagamaan.
Analisis Kekuatan dan Kelemahan Kegiatan Dakwah Forum Komunikasi Islam Rabbani Universitas Andalas Padang Yummil Hasan, Muhammad Jufri
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 1, No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SWOT analysis of the FKI Rabbani missionary activities of AndalasUniversity (UNAND) Padang City was applied in every missionary activity carriedout in the UNAND campus environment. Can be seen on internal factors andexternal factors. From the internal factors of the FKI Rabbani University ofAndalas University (UNAND), the city of Padang which consists of two points,namely strengths and weaknesses, that the strength of the FKI Rabbani Universityof Andalas University (UNAND) in the city of Padang lies in financial resourcesoriginating from the Rector, the Alumni Council contribution, and donationscaretaker. Human resources, administrators are given guidance and ongoingtraining, so they are able to manage the course of campus missionary activities.Technology resources, administrators broadcast propaganda through social media,such as Facebook, Instagram. And information resources, from the Islamic StudyForum (FSI) Faculty of Andalas University (UNAND). While in terms ofweakness, it can be seen from the facilities and infrastructure, namely infocus. Lowmanagerial skills, such as the lack of communication among fellow management.Skills that are not in accordance with market demands, such as the need forpreaching to students is to use infocations and lecture materials. Products that areless desirable, such as the implementation of closed room activities.Keywords: Analysis, SWOT, Da'wahAbstrakAnalisis SWOT kegiatan dakwah FKI Rabbani Universitas Andalas(UNAND) Kota Padang diterapkan dalam setiap kegiatan dakwah yang dilakukandi lingkungan kampus UNAND. Dapat dilihat pada faktor internal dan faktoreksternal. Dari faktor internal FKI Rabbani Universitas Andalas (UNAND) kotaPadang yang terdiri dari dua poin yaitu kekuatan dan kelemahan, bahwa kekuatanFKI Rabbani Universitas Andalas (UNAND) kota Padang terletak pada sumberdaya keuangan yang berasal dari pihak Rektorat, sumbangan Dewan Alumni, sertasumbangan pengurus. Sumber daya manusia, pengurus diberikan pembinaan danpelatihan-pelatihan yang berkelanjutan, sehingga mampu mengelola jalannyakegiatan dakwah kampus. Sumber daya teknologi, pengurus menyiarkan dakwahmelalui media sosial, seperti facebook, instagram. Dan sumber daya informasi, dariForum Studi Islam (FSI) Fakultas selingkup Universitas Andalas (UNAND).Sedangkan dari segi kelemahan terlihat dari sarana dan prasarana, yaitu infokus.Kemampuan manajerial yang rendah, seperti masih kurangnya komunikasi sesamapengurus. Keterampilan yang tidak sesuai dengan tuntutan pasar, seperti kebutuhandakwah kepada mahasiswa adalah menggunakan media infokus dan bahan matericeramah. Produk yang kurang diminati, seperti pelaksanaan kegiatan diruangantertutup.Kata Kunci: Analisis, SWOT, Dakwah
Peran Publik Relations Sebagai Sumber Eksternal Siregar, Nurfitriani M.
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 1, No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Institutions or companies that do not have good relations with the external (community) will certainly experience problems to promote the institution or agency, in this condition Public Relations are needed to build good relations. The purpose of this research is all the results or the level of progress that has been achieved must be clearly measured, considering Public Relation is a real activity. This fact clearly denies the false assumption that PR is an abstract activity. The approach method used in this research is the reseacrh library, with descriptive analysis method. The results of this study explain that the role of public relations in an institution, agency, and company is needed, to build a good relationship with the external (community). External sources can help the productive communication process with the community to promote institutions, agencies, or companies.Keywords: Public Relations AbstrakInstansi atau perusahaan yang tidak memiliki hubungan baik dengan eksternal (masyarakat) tentu akan mengalami permasalahan untuk mempromosikan lembaga atau instansi tersebut, pada kondisi inilah dibutuhkan Publik Relation untuk membangun hubungan baik tersebut. Tujuan penelitian ini semua hasil atau tingkat kemajuan yang telah dicapai harus bisa diukur secara jelas, mengingat Publik Relation merupakan kegiatan yang nyata. Kenyataan ini dengan jelas menyangkal anggapan keliru yang mengatakan bahwa PR merupakan kegiatan yang abstrak. Adapun metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu library reseacrh, dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa peran publik relation dalam sebuah lembaga, instansi, dan perusahan sangat dibutuhkan, untuk membangun hubungan yang baik dengan ektsternal (masyarakat). Sumber eksternal dapat membantu proses komunikasi produktif dengan masyarakat untuk mempromosikan lemabaga, instansi, atau perusahaan.Kata Kunci : Publik Relasi
Kinerja Penyuluh Agama Islam Fungsional dalam Pembinaan Umat di Kota Padang Wahab, Zainul
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 1, No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic Religious Instructor is very important and strategic, in addition to carrying out guidance and counseling, it also provides information and motivation on the implementation of development programs to the community. This shows that the Islamic Religious Instructor as a guide of the people in the field of religion also plays a role as a community figure. This role is the main task for a religious instructor in the context of upholding the amar ma'ruf nahi munkar which aims to increase the community's faith and piety to Allah SWT so that people become religious, virtuous and have a social attitude to others. As community leaders or leaders, religious instructors will become the foundation for the community in solving various problems of life, even they are expected to be able to provide changes, as well as motivators, dynamists and mobilizers in physical and mental development. Islamic Religious Instructor as the spearhead of the implementation of guidance or counseling to the community in the religious field, has a strategic role in realizing education in society through religious language.
Manajemen Lingkungan Dakwah S.Sos.I., MA, Zilfaroni
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 1, No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam kaffah forbids all forms of destruction of the environment, either destruction directly or indirectly. The world created asking people to carry out their basic tasks for jinn and human purpose. Muslims should be in front of protecting and preserving the natural surroundings. Holy Quran as the legal basis for every Muslim to equip the foundations of environmental conservation. Protection of the environment is the responsibility of all of mankind as the bearer of a mandate to inhabit the earth. Awareness of environmental degradation is not only due by real factors that are even caused by infidelity, polytheism and disobedience also have a share in aggravating the damage. The severe flood of Noah a.s caused disbelief and rejection of Noah propaganda. This study tried to reveal that the social dynamics that are in the midst of the life at current generated through the achievement and social success that was built by the noble values of Islam during people's lives. Islam offers a natural maintenance management concept so that all the natural potential is still running in nature. All activities are disastrous for the human race are evidence of negligence against the mandate.Key word: Managemen, dakwah, lingkunganIslam yang kaffah melarang segala bentuk pengrusakan terhadap alam sekitar, baik pengrusakan secara langsung maupun tidak langsung. Alam ini merupakan sarana bagi manusia untuk melaksanakan tugas pokok mereka yang merupakan tujuan diciptakan jin dan manusia. Kaum Muslimin harus menjadi yang terdepan dalam menjaga dan melestarikan alam sekitar. Al Quran sebagai dasar hukum bagi setiap Muslim membekali landasan-landasan pelestarian lingkungan hidup. Pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab semua umat manusia sebagai pemikul amanah untuk menghuni bumi. Kesadaran kerusakan alam bukan hanya karena faktor-faktor nyata bahkan disebabkan oleh kekufuran, syirik dan kemaksiatan juga punya andil dalam memperparah kerusakan. Banjir besar yang melanda kaum Nabi Nuh disebabkan kekufuran dan penolakan mereka terhadap dakwah Nuh. Bumi dibalikkan atas kaum Luth sehingga yang atas menjadi bawah dan yang bawah menjadi atas disebabkan kemaksiatan yang mereka lakukan. kajian ini mencoba mengungkap bahwa dinamika sosial yang terdapat di tengah-tengah kehidupan umat terkini dihasilkan melalui pencapaian dan keberhasilan sosial yang dibangun oleh nilai-nilai luhur Islam di tengah-tengah kehidupan umat. Islam menawarkan konsep manajemen pemeliharaan alam agar segala potensi alam tetap berjalan pada fitrahnya. Semua aktifitas yang mendatangkan bencana bagi umat manusia merupakan bukti kelalaian terhadap amanah.Kata Kunci: Manajemen, Dakwah, Lingkungan
Studi Kitab Hadis Telaah terhadap Manhaj Kitab Sunan Abu Dawud Amin, Muhammad
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 1, No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imam Abu Dawud took the style of manhaj with fiqh which began from the book of Taharah and was closed with the book adab. The number of books in the discussion amounted to 36 books, with 1,871 chapters, with the number of hadiths of 5274. Abu Dawud chose his manhaj style with fiqh style so that it would make it easier for people to understand the fiqh problems systematically starting from taharah to adab, while making it easier for the people to find the legal traditions needed. Of course, the manhaj Abu Dawud is inseparable from the shortcomings of the other Imam Hadith manhaj, such as the unavailability of traditions related to the jurisprudence, and not the collection of a valid hadith value in the book
Koperasi Syariah Sebagai Sarana Dakwah Pengembangan Ekonomi Islam Eviyanti, Yuli
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 1, No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dakwah is an activity or process that used to apply values of religion (Islam) in human beings. Islamic economy is one of them that commonly used to be dakwah material. By having the dakwah, the human is expected to master the Islamic economy and it is called a Syari’ah system. In this case, the Syariah cooperation is come to be characteristic of the Islamic economy in human social life. Then, the existing of Syariah cooperation in the system of the economy comes to be a medium of dakwah in developing the Islamic economy, especially in Indonesia. Keywords: Syariah Cooperation, Da;wah, Islamic Economy. Abstrak Dakwah dipahami sebagai suatu kegiatan atau proses penyampaian nilainilai agama (Islam) yang berkaitan dengan sistem kehidupan manusia. Salah satu dari nilai yang lazim dijadikan materi dakwah adalah ekonomi Islam. Melalui kegiatan dakwah tersebut, manusia diharapkan dapat menerapkan sistem ekonomi yang Islami ataupun berbasis syariah. Dalam hal ini, koperasi syariah menjadi salah satu corak penerapan ekonomi Islam di kehidupan sosial-kemasyarakatan. Dengan demikian, keberaaan koperasi syariah dalam suatu sistem eknomi dapat dipandang sebagai bagian maupun sarana dakwah dalam pengembangan ekonomi Islam, khususnya di Indonesia. Kata Kunci Koperasi Syariah, Dakwah, Ekonomi Islam.
Implementasi Nilai-Nilai Islam Dalam Budaya Organisasi Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Padang Ulak Karang Ilham, Yummil Hasan dan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 1, No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Every company has organizational values that emerge from the culture ofthe organization; beliefs. The value of the organization is what is rightly there andis practiced by all employees in an organization and becomes a differentiator withother organizations. Research on the Implementation of Islamic Values in theOrganizational Culture of Bank Syariah Mandiri in Padang Ulak Karang BranchOffice using qualitative methods. The results showed that organizational culture isthe soul of the company which is applied in everyday activities of Bank SyariahMandiri. Bank Syariah Mandiri exists as a bank that combines idealism withIslamic values that underlies its operations and is one of the advantages of BankSyariah Mandiri as an alternative banking service in Indonesia.Keywords: Islamic Values, Organizational Culture, BSMAbstrakSetiap perusahaan memiliki nilai-nilai organisasi yang muncul dari budayaorganisasi; keyakinan (beliefs). Nilai organisasi merupakan apa yang sepatutnyaada dan diamalkan oleh semua karyawan dalam sebuah organisasi dan menjadipembeda dengan organisasi lainnya. Penelitian Implementasi Nilai-Nilai IslamDalam Budaya Organisasi Bank Syariah Mandiri KantorCabang Padang Ulak Karang dengan menggunakan metode kualitatif. Hasilpenelitian menunjukan bahwa budaya organisasi merupakan jiwa perusahaan yangdiaplikasikan dalam keseharian segala aktivitas di Bank Syariah Mandiri. BankSyariah Mandiri hadir sebagai bank yang mengkombinasikan idealisme dengannilai-nilai Islam yang melandasi operasioanalnya dan menjadi salah satukeunggulan Bank Syariah Mandiri sebagai alternatif jasa perbankan di Indonesia.Kata Kunci: Nilai Islam, Budaya Organisasi, BSM
Telaah Historis pada Manajemen Dakwah Siti Rajana Hasibuan di Kabupatem Padang Lawas Sumatera Utara Daulay, Hamdan
Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan Vol 1, No 1 (2019): Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan
Publisher : FDIK IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

With the extraordinary achievements in educating children and becomingan al Qur’an reciting teacher for a long time, the society gave her the title of anexemplary teacher to Siti Rajana Hasibuan, although she never received anycertificate from the government. From the gender perspective, she also deserves tobe called a woman public figure who has really proven herself that she is able toachieve an extraordinary achievement in religious teaching. Her relentless,persistent, and patient struggle in teaching her village children is entitled to be anexample for everybody. Indeed, gender does not have to follow the trend to fight forequality between men and women in politics and sports. Women can stand up as anexample in many other fields, including preaching and religious teaching. In herpreaching struggle, not everything goes smoothly. There were moments where shefaced obstacles and challenges in preaching as the juvenile delinquency increases.At the moment, Siti Rajana Hasibuan feels that the struggle to teach children inreading al Qur’an is immensely hard. The rapid growth of media makes childrenignore the study in al Qur’an reading, which makes her concerned about thegeneration which is al Qur’an illiterate when many children ignore religiousteaching.Keyword: Preaching Exemplary, Studying Al-Quran, Preaching ChallengesAbstrakKeberhasilan yang luar biasa dalam mendidik anak dan juga menjadi gurumengaji dalam waktu yang cukup lama, masyarakat memberi predikat guruteladan kepada Siti, walaupun ia tidak pernah menerima selembar sertifikat daripemerintah. Dari perspektif jender, ia juga pantas disebut sebagai tokoh wanitayang telah membuktikan diri secara nyata bahwa ia mampu mengukir prestasi yangluar biasa dalam bidang pendidikan agama. Perjuangannya yang gigih, ulet dansabar dalam mendidik anak-anak di desanya, pantas menjadi teladan bagi semuamasyarakat. Karena sesungguhnya jender tidak harus latah memperjuangkankesetaraan wanita dengan pria dalam bidang politik dan olah raga. Wanita bisatampil menjadi teladan dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang dakwah danpendidikan agama. Perjuangan dakwah Siti tentu tidak semua berjalan mulus, adasaatnya ia mengalami hambatan dan tantangan dakwah seiring dengan semakinbanyaknya kenakalan remaja. Saat ini Siti merasakan betapa berat perjuanganmendidik anak-anak dalam belajar membaca al Qur’an. Kehadiran media yangbegitu pesat membuat anak-anak semakin lalai dalam belajar membaca al Qur’an,sehingga membuat kekhawatiran Siti pada generasi yang buta huruf al Qur’anketika semakin banyak anak-anak yang lalai belajar agama.Kata Kunci: Dakwah, Tantangan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10